Loading...

10 Macam Cabang Ilmu Sosiologi dan Penjelasannya

Advertisement
Kata sosiologi berasal dari bahasa Latin, yaitu ”socius” dan ”logos”. Socius artinya teman, dan logos artinya berbicara, mengajar, atau ilmu. Jadi, secara etimologis sosiologi berarti ilmu tentang teman. Dalam hal ini, teman dapat diartikan sebagai kawan atau lawan. Umpamanya, seorang pesaing dalam lomba matematika, juga termasuk socius.
10 Macam Cabang Ilmu Sosiologi dan Penjelasannya
Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi (1964) kemudian membatasi pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari struktur sosial, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Sedangkan Pitirim A. Sorokin seperti dikutip oleh Soerjono Soekanto (1989) menjelaskan bahwa sosiologi adalah:
 Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial. Contoh: pengaruh iklim terhadap watak manusia, dan lain-lain.
 Ciri-ciri umum dari semua jenis gejala atau fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat.
 Hubungan maupun pengaruh timbal balik antara berbagai gejala sosial. Contoh: gejala ekonomi dengan agama, hukum dengan ekonomi, dan lain-lain.

Sosiologi yang berkembang dalam masyarakat memiliki beberapa cabang yang disesuaikan dengan bidang keilmuannya. Berikut ini kita akan membahas beberapa cabang sosiologi.
1. Sosiologi Pendidikan
Sosiologi pendidikan adalah cabang sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Masalah-masalah itu muncul sebagai akibat perubahan zaman, seperti perubahan masyarakat dari pertanian menuju ke masyarakat industri. Perubahan itu menuntut dibuatnya berbagai sarana pendidikan, seperti gedung sekolah, buku-buku pelajaran, dan fasilitas lainnya. Hal itu mengingat pentingnya pendidikan dalam dunia industri.

Sosiologi pendidikan mencoba mengkaji hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan pendidikan. Materi yang dikaji antara lain peranan lembaga pendidikan dalam proses sosialisasi, peranan pendidikan dalam perubahan masyarakat dan lingkungan pendidikan itu sendiri, serta peranan pendidikan sebagai pranata sosial.

2. Sosiologi Agama
Sosiologi agama mempelajari hubungan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan agama. Dalam sosiologi agama dipelajari beberapa materi yang meliputi perilaku manusia yang berhubungan dengan keyakinan yang dipeluknya, peranan agama sebagai pranata sosial, peranan agama dalam perubahan masyarakat, dan peranan agama sebagai agen pengendalian sosial.

3. Sosiologi Hukum
Sosiologi hukum mempelajari kaitan antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan hukum. Materi yang dipelajari antara lain perilaku masyarakat dalam hubungannya dengan hukum yang berlaku, peranan hukum dalam masyarakat, dan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan hukum yang ada dalam masyarakat.

4. Sosiologi Keluarga

Sosiologi keluarga membahas kegiatan atau interaksi antara fenomena yang terjadi dalam masyarakat dengan keluarga. Hal yang dipelajari dalam sosiologi keluarga antara lain peranan keluarga dalam masyarakat, peranan keluarga dalam perubahan sosial, dan beberapa bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat.
Info Sosiologi!
Ada dua bentuk keluarga yang ada dalam masyarakat, yaitu nuclear family dan extended family. Nuclear family atau yang dikenal dengan keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah (suami), ibu (istri), dan anak (kandung maupun adopsi).

Sedangkan yang dimaksud dengan extended family atau keluarga luas adalah keluarga yang tidak hanya terdiri dari ayah (suami), ibu (istri), dan anak, melainkan juga anggota keluarga yang lain, seperti kakek, nenek, paman, bibi, saudara sepupu, dan orang-orang yang tinggal bersama dalam satu rumah.

5. Sosiologi Industri
Pada hakikatnya sosiologi industri lebih menekankan pada perkembangan industri seiring dengan perkembangan masyarakat. Hal ini mengingat antara industri dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat, karena adanya industri akan menimbulkan berbagai perubahan sosial dalam masyarakat. Misalnya dengan adanya industri, mata pencaharian hidup masyarakat berubah, dari sektor agraris menjadi sektor industri dengan bekerja sebagai buruh pabrik.

Sosiologi industri mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri. Beberapa materi yang dipelajari antara lain peranan industri dalam perubahan sosial, aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pokok ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), serta hubungan industri dengan berbagai struktur yang ada dalam masyarakat.

6. Sosiologi Pembangunan
Cabang sosiologi ini mengkaji masyarakat dan segala pola aktivitasnya di alam pembangunan. Sosiologi menghendaki pembangunan yang dilaksanakan di masyarakat tidak hanya mengejar aspek materiilnya saja, melainkan juga memerhatikan masyarakat yang ada di sekitarnya. Beberapa materi yang dipelajari dalam sosiologi pembangunan antara lain pengaruh pembangunan dalam perubahan sosial, peranan pembangunan dalam kehidupan masyarakat, dan peranan pembangunan terhadap perekonomian masyarakat.

7. Sosiologi Politik
Sosiologi politik mempelajari tentang fenomena politik dengan mengaitkan variabel sosial dan variabel politik dalam wujud saling keterkaitan antara struktur sosial dan lembaga politik atau antara masyarakat dan negara. Dengan demikian sosiologi politik bertujuan mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan-kegiatan politik. Ruang lingkup kajian sosiologi politik antara lain perilaku politik, lembaga politik, dan peranan politik dalam masyarakat.

8. Sosiologi Pedesaan
Cabang sosiologi ini mempelajari masyarakat pedesaan dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari dalam sosiologi pedesaan antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan, pola pemikiran, serta sikap dan sifat masyarakat pedesaan dalam kehidupan sehari-hari.

9. Sosiologi Perkotaan
Sosiologi perkotaan mempelajari masyarakat perkotaan dan segala pola interaksi yang dilakukannya sesuai dengan lingkungan tempat tinggalnya. Materi yang dipelajari antara lain mata pencaharian hidup, pola hubungan dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, dan pola pikir dalam menyikapi suatu permasalahan.

10. Sosiologi Kesehatan
Sosiologi kesehatan bertujuan mengkaji cara penerapan berbagai teori sosiologi dalam menganalisis masalah-masalah yang berhubungan dengan kesehatan. Cabang sosiologi ini berusaha untuk mengkaji perilaku sakit, perilaku sehat, peran sehat, dan peran sakit para anggota masyarakat.

Post a Comment

Mohon berkomentar secara bijak dengan bahasa yang sopan dan tidak keluar dari topik permasalahan dalam artikel ini. Dan jangan ikut sertakan link promosi dalam bentuk apapun.
Terimakasih.

emo-but-icon

Home item

Materi Terbaru