6 Perbedaan Pendekatan Fungsional dan Konflik dalam Sosiologi
https://blogips-sosiologi.blogspot.com/2018/04/perbedaan-pendekatan-fungsional-konflik-dalam-sosiologi.html
Advertisement
Baca Juga:
Dalam memahami sosiologi, ada banyak pendekatan atau paradigma yang digunakan sebagai seperangkat dasar dalam menelaah sosiologi lebih mendalam. Ada banyak pendekatan yang digunakan tetapi yang paling mendasar yang dipakai adalah pendekatan fungsional dan pendekatan konflik.
Dalam pendekatan fungsional, masyarakat dipandang sebagai suatu sistem yang stabil dengan suatu kecenderungan ke arah keseimbangan yaitu suatu kecenderungan untuk mempertahankan sistem kerja yang selaras dan seimbang. Sedangkan menurut pendekatan konflik, masyarakat dilihat selalu berada dalam konflik antarkelas-kelas kepentingan.
Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan dua pendekatan dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel Perbedaan Pendekatan Fungsional dan Konflik
Persepsi tentang
|
Pendekatan Fungsional
|
Pendekatan Konflik
|
Masyarakat
|
Suatu sistem yang stabil dari kelompok-kelompok yang bekerja sama.
|
Suatu sistem yang tidak stabil dari kelompokkelompok dan kelas-kelas yang saling ber-tentangan.
|
Kelas sosial
|
Suatu tingkat status dari orang-orang yang memperoleh pen-dapatan dan memiliki gaya hidup yang serupa. Berkem-bang dari isi perasaan orang dan kelompok berbeda.
|
Sekelompok orang yang memiliki kepentingan ekonomi dan kebutuhan kekuasaan yang serupa. Berkembang dari keberhasilan sebagian orang dalam mengeksplorasi orang lain.
|
Perbedaan sosial
|
Tidak dapat dihindarkan dalam susunan masyarakat yang kompleks terutama disebabkan perbedaan kontribusi dari kelompokkelom-pok yang berbeda.
|
Tidak perlu dan tidak adil, terutama disebabkan perbedaan dalam kekuasaan. Dapat dihindarkan dengan jalan penyusunan kembali masyarakat secara sosialis.
|
Perubahan sosial
|
Timbul dari perubahan kebutuhan fungsional masyarakat yang terus berubah.
|
Dipaksakan oleh suatu kelas terhadap kelas lainnya untuk kepentingan kelas pemaksa.
|
Tata tertib sosial
|
Hasil usaha tidak sadar dari orang-orang untuk mengorganisasi kegiatan-kegiatan mereka secara produktif.
|
Dihasilkan dan dipertahankan oleh pemaksa yang terorganisasi oleh kelas-kelas yang dominan.
|
Nilai-nilai
|
Konsensus atas nilai-nilai mempersatukan masyarakat.
|
Kepentingan yang bertentangan akan memecah belah masyarakat. Konsensus nilai dipertahankan oleh kelaskelas yang dominan.
|
Pendekatan dalam sosiologi membantu kalian untuk memahami bahwa masyarakat selalu mengalami perubahan dan melalui analisis sosiologis, perubahan tersebut dapat diramalkan dan mencoba mencari alternatif pemecahan masalahnya. Setujukah kalian bahwa perubahan dalam masyarakat dapat dikaji melalui dua pendekatan tersebut?